Bupati Bengkayang mendapat Kunjungan dari pimpinan PLN wilayah Singkawang ke Pemkab Bengkayang

Pada hari Jumat tanggal 5 Maret 2021, Bupati Bengkayang Bapak Sebastianus Darwis, SE, MM yang didampingi oleh Kepala Bappeda Kab. Bengkayang Bapak Dr. Yan, di Ruang Kerja Bupati Bengkayang menerima silaturrahmi sekaligus perkenalan dengan Bupati Bengkayang
Dari PLN

  1. Robin Septavyn : Manager PLN UP3 Singkawang
  2. Arif Hermawan : Manager Bidang Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN UP3 Singkawang
  3. Dodi Midyanto : Manager PLN ULP Bengkayang
  4. Bima Setiawan : Supervisor Administrasi dan Pelayanan Pelanggan PLN ULP Bengkayang.

Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan tersebut berbicara tentang desa dan dusun yang belum ada listrik, sumber2 listrik seperti PLTS, PLTU, PLTMH. Termasuk kerjasama jika ada pelebaran jalan untuk memindahkan tiang PLN, PJU, dan akan dilakukan rapat koordinasi antar Pemkab. Bengkayang serta OPD terkait dengan PLN wilayah Singkawang Bengkayang kedepan agar Kota dan wilayah Bengkayang semakin terang dan tidak gelap lagi.

Bengkayang Hanya Terima 250 Vial Vaksin Untuk Tahap II

Hari ini, Kamis (4/3/2021) Dinas Kesehatan Bengkayang menyelenggarakan pertemuan disertai diskusi dengan berbagai unsur, yakni Forkompinda, Tokoh Agama, Masyarakat, Adat guna membahas persiapan program Vaksinisasi tahap kedua yang akan diselenggarakan pada Minggu kedua bulan Maret.

Berdasarkan laporan Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Agustinus S.Sos, jumlah vaksin yang akan digunakan pada tahap kedua ini adalah 250 Vial x 10 dosis per vial = 2500 dosis, sesuai dengan jumlah vaksin yang diterima. Oleh karena keterbatasan vaksin tersebut, maka program vaksinisasi akan dibagi dengan persentase sebagai berikut :

  1. DPRD, Pejabat Negara/Daerah : 100%;
  2. pedagang pasar : 10-40%;
  3. Guru : 14 – 20%;
  4. Aparat Keamanan (TNI, Polri, Sat Pol PP) : 5-65%;
  5. ASN : 2 – 20%.

“Sesuai dengan usulan yang disampaikan Dirjen P2P Kemenkes RI,” ungkap Agustinus.

Pelaksanaan vaksinisasi ini dilakukan di masing-masing Puskesmas. Kecuali untuk Bengkayang, Vaksinisasi dilakukan di Rumah Singgah Covid-19.

Dengan jumlah vaksin yang terbatas, menanggapi hal tersebut, Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, SE.,MM  meminta kepada Dinas Kesehatan untuk mengatur sedemikan rupa (skala prioritas) para penerima vaksin. Dan hal ini perlu disosialisasikan kepada semua pihak, khususnya kepada masyarakat agar mereka tidak bertanya-tanya sehingga tidak menimbulkan persepsi negatif. Disamping itu, perlu juga disosialisasikan bahwa vaksinisasi ini tidak perlu ditakuti.

“Semoga program ini dapat berjalan dengan lancar,” harap Bupati. (Tim Humpro).

Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang melakukan ramah tamah dengan Kepala OPD dan Camat

Dalam rangka menjalin tali silahturahmi, Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis- Syamsul Rizal melakukan ramah tamah dengan Kepala OPD dan Camat dilingkungan Pemkab Bengkayang, di hari pertamanya menjabat sebagai Bupati dan wakil Bupati, Sebastianus Darwis, SE., MM menyampaikan beberapa harapan yakni meminta dukungan dari seluruh perangkat daerah dan stakeholder untuk dalam penyelenggaraan roda pemerintahan yang baik.Lebih tegas lagi, Bupati menyebutkan bahwa ramah tamah merupakan bagian dari kerja pertama mereka menjabat sebagai pemimpin Bengkayang, untuk lebih mengenal satu dan yang lain. Selain itu, hal tersebut juga untuk saling mengenal agar tercipta komunikasi yang baik. Bupati juga meminta dalam penyelenggaraan roda pemerintahan tidak ada lagi pendukung Paslon 1,2,3, dan 4. Sebab, semua sudah selesai dan kini fokos pada pembangunan Bengkayang lebih baik. “Yang akan kita lakukan sekarang adalah bekerja dan bekerja,” tegasnya.Tentunya kata Darwis, untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan kekompakan, harmonisasi dan sinergisitas yang terjalin dengan baik. “Jika kekuatan ini dapat kita bangun, maka masyarakat Bengkayang dapat kita layani dengan baik,” tambahnya.Darwis juga meminta agar selalu hadirin (OPD dan para camat) untuk membuang rasa trauma yang pernah terjadi dalam pemerintahan sebelumnya (kasus hukum). Ia meminta agar setiap instansi tidka bekerja dengan sendiri, namun harus saling mendukung dan yang terpenting, bekerja mesti didukung dengan data yang valid, kreatif dan inovatif.

“Saya juga minta ASN maupun honorer menghormati pimpinan,” pintanya lagi.Sementara itu, Wakil Bupati Bengkayang, Drs. Syamsul Rizal menambahkan, salah satu fokus yang akan menjadi perhatiannya adalah terkait kedisiplinan pegawai, baik ASN maupun Honorer. Menurutnya kedisiplinan merupakan bagian penting dalam meningkatkan kinerja yang berakhir pada tercapainya peningkatan pelayanan pada masyarakat. “Kita kejar ketertinggalan-ketertinggalan yang ada agar kita dapat mensejajarkan diri dengan daerah lain yang sudah lebih dulu berkembang dan maju” katanya (Ril/Nar/diskominfo)

SERAH TERIMA JABATAN BUPATI BENGKAYANG

Setelah dilantik pada hari Jumat tanggal 26 Februari 2021 di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, SE.,MM dan Wakil Bupati Drs. H. Syamsul Rizal pada hari ini Senin tanggal 01 Maret 2021 melaksanakan Serah terima jabatan Bupati Bengkayang dari Pj. Bupati  Yohanes Budiman, S.IP.,M.Si.

Serah terima jabatan yang dihadiri Asisten l pemerintahan dan Kesra Setda Pemprov Kalbar Ibu H Sri Juniarsih, M.Si,  Wakil Wali Kota Singkawang Drs. Chairil Irwan, M.Si. Wakil Bupati Mempawah Muhamad Pagi, S.Hi .MM, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Bengkayang serta undangan dimulai dengan penandatangani berita cara serah terima yang dirangkaikan dengan sambutan Pj, Bupati Yohanes Budiman, S.IP., M.Si dan penyerahan cindera mata.

Dalam sambutannya, Yohanes Budiman mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen yang ada, baik pemerintahan maupun seluruh tokoh masyarakat kabupaten Bengkayang sehingga di dalam menjalan roda Pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam keadaan aman dan lancar, baik dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah, pembahasan anggaran 2021 dan pelaksanakan kegiatan terkait pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan dimusim kemarau saat ini.

Yohanes Budiman juga mengucapkan permohonan maaf apabila ada kekurangan dalam melaksanakan tugas sebagai Penjabat Bupati.

Sementara itu, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, SE.,MM, dalam sambutannya  mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bengkayang dan semua elemen masyarakat yang sudah mempercayakan kepadanya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang.

“Saya Sebastianus Darwis dan wakil Samsul Rizal akan melanjutkan penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Bengkayang sesuai dengan visi dan misi yang tertuang dalam program kampanye kami’ ujarnya.

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, SE.,MM,juga mengajak masyarakat untuk dapat menjalin hubungan  komunikasi dan silaturahmi dengan baik,  akan tercipta hubungan yang harmonis sehingga pada gilirannya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bengkayang sebagaimana mana yang diembankan kepada kita semua.

Dalam kesempatan ini juga Bupati  Bengkayang  atas nama Pemerintah dan  keluarga serta masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Bpk Yohanes Budiman yang  telah memimpin Kabupaten Bengkayang selama lebih kurang 5 bulan sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan  pembangunan dan kemasyarakatan yang dapat berjalan dengan baik, ujarnnya.

Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Asisten l Pemerintahan dan Kesra Setda Pemprov Kalbar Ibu H Sri Juniarsih, M.Si  dalam sambutannya menegaskan kepada Bupati Bengkayang agar segera  melakukan konsolidasi bersama seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkayang yang menjadi tugas utama dari bupati dan wakil bupati dan memberdayakan aparatur sipil negara/birokrasi pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam mendukung terwujudnya visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bengkayang yang akan dituangkan ke dalam RPJP serta harus dapat menjalin komunikasi dan koordinasi dengan DPRD selaku mitra kerja Pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.(Diskominfo)

Sebastianus Darwis, SE.,MM dan Drs. Syamsul Rizal Resmi Jabat Bupati dan Wakil Bupati

Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, SH.,M.Hum, hari ini, Jumat, 26 Februari 2021 resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan terhadap Sebastianus Darwis, SE.,MM dan Drs. Syamsul Rizal dan empat Bupati lainnya, yakni Bupati Sintang, Melawi, Ketapang dan Kapuas Hulu di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar.

Acara pelantikan dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai pukul 08.50 WIB, termasuk sesi foto. Setelah itu, masing-masing Bupati dan Wakil Bupati diberi kesempatan untuk melakukan konferensi pers.

Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis mengatakan beberapa hal yang perlu dilakukan tahap awal kepemimpinannya, antara lain melakukan pembenahan birokrasi, jalankan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, menjalinkan komunikasi dengan forkompinda, kemudian pembenahan insfrastruktur. Terkait pembenahan infrastruktur, Bupati Bengkayang, menyebutkan merupakan hal dasar untuk menunjang proses pembangunan di Bengkayang disektor lainnya.

Selanjutnya pada pukul 14.00 WIB ini, acara dilanjutkan dengan pelantikan Ketua TP PKK Kab. Bengkayang dan Ketua DWP Kab. Bengkayang. (humpro).

Pj. Bupati Bengkayang Siap Divaksin Pertama di Kabupaten Bengkayang

Pj. Bupati Bengkayang, Yohanes Budiman, S.IP.,M.Si melakukan pemeriksaan kesehatan oleh Tim Medis. Pemeriksaan ini sebagai proses awal sebelum penyuntikkan vaksin pada hari Senin, 1 Februari 2021.

Pj. Bupati akan menjadi orang pertama di Kabupaten Bengkayang yang akan divaksin. Dan pada saat yang bersamaan diikuti Perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda). Sedangkan pada tanggal 2 Februari dilanjutkan terhadap seluruh tenaga kesehatan.

Pj. Bupati berharap seluruh lapisan masyarakat mendapatkan vaksin dan tidak perlu ragu untuk mendapatkannya guna memutus rantai penyebaran Covid-19. (Robertus/humpro/diskominfo).

PJ BUPATI BENGKAYANG MENGHADIRI PENYERAHAN SERTIFIKAT TANAH UNTUK RAKYAT SE -INDONESIA SECARA VIRTUAL OLEH PRESIDEN JOKO WIDODO

Penjabat Bupati Bengkayang Yohanes Budiman, S.IP., M.Si Mengikuti acara Penyerahan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat Se Indonesia secara virtual oleh Presiden Joko Widodo di Aula II Lantai V Kantor Bupati Bengkayang  pada hari selasa 5 Januari 2021.

Pada acara ini Presiden Joko Widodo menyerahkan 584.407 sertifikat tanah di 26 Provinsi dan 273 Kabupaten/Kota se Indonesia, salah satunya Kabupaten Bengkayang. Pada kesempatan ini Presiden minta penerima sertifikat tanah untuk menunjukan Sertifikat tersebut kelayar sebagai bukti sudah dipegang pemiliknya.

Penyerahan sertifikat tanah ini adalah komitmen yang sudah berulang kali saya sampaikan, komitmen pemerintah untuk terus mempercepat penyertifikatan tanah seluruh Tanah Air, di seluruh Indonesia. Tadi Pak Menteri (ATR/BPN) menyampaikan bahwa target di (tahun) 2020 sebetulnya 1 juta (sertifikat), tapi karena adanya pandemi realisasinya bisa 6,8 juta sertifikat. Alhamdulillah, masih 6,8 juta (sertifikat). Biasanya, yang dulu-dulu setahun itu hanya 500 ribu (sertifikat). Ini sudah 12 kali lipat. Ujar Joko Widodo

Presiden menargetkan pada 2025 sertifikat tanah  sudah dipegang semuanya oleh masyarakat menjadi bukti atau kepastian hukum atas kepemilikan tanah. Karena yang namanya sengketa tanah, konflik tanah itu setiap saya ke daerah itu selalu masuk ke telinga saya dan memang masih banyak sekali. Ada yang sudah sampai ke pengadilan, belum selesai. Artinya, Bapak/Ibu sekarang sudah memiliki hak atas kepemilikan tanah, lahan yang kita punya. katanya

Selain itu, Jokowi menjelaskan, sertifikat tanah bisa menjadi kolateral ke perbankan atau lembaga keuangan. Namun, sebelum meminjam ke bank, Presiden berpesan agar masyarakat mengalkulasi dengan hati-hati. “Bisa kembalikan atau mengangsur tidak, kalau tidak, sertifikat akan hilang,” katanya. 

Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan A Djalil dalam sambutannya melaporkan, pembagian sertifikat merupakan bagian dari stimulus dalam rangka peningkatan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.  “Dengan sertifikat, masyarakat berkesempatan mendapatkan akses permodalan selain kepastian hukum tentang tanah mereka,” ujar Sofyan Djalil.  Adapun Kementerian ATR/BPN telah mengeluarkan produk Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 5,4 juta di 2017, 9,3 juta di 2018, dan 11,2 juta di 2019.   “Tahun 2021, BPN akan meluncurkan e-sertifikat atau sertifikat elektronik. Saat ini, berbagai infrastruktur sedang kami siapkan untuk mendukung pelaksanaan pelayanan secara digital seperti validasi buku tanah, warkah, dan menyusun berbagai peraturan terkait e-sertifikat,” paparnya.

Kick Off Meeting Kegiatan Pengembangan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang

Pemerintah Kabupaten Bengkayang melaksanakan Kick Off Meeting Kegiatan Pengembangan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang pada hari Jumat tanggal 18 Desember 2020 bertempat di Aula II Lantai V Kantor Bupati Bengkayang.

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara luring (Luar Jaringan) dihadiri dan diikuti oleh Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kalimantan Barat, Kejati Kalimantan Barat, Pj.Bupati Bengkayang, Forkompinda Kabupaten Bengkayang, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Asisten Pemerintahan dan Hukum SEKDA Kab.Bengkayang, Para Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Camat Jagoi Babang, Kepala Desa Jagoi Babang dan Toko Adat Kecamatan Jagoi Babang, sedangkan secara online melalui zoom meeting dihadiri dan diikuti oleh Kepala Dinas PUPR Prov.Kalbar selaku yang mewakili Gubernur Kalimantan Barat, Kepala BAPPEDA Provinsi Kalbar, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Kalbar, Kepala BPKAD Provinsi Kalbar, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Prov.Kalbar, BPBD Prov.Kalbar, Kakan Wilayah BPN/ATR Kalimantan Barat.

Dalam Sambutannya, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kalimantan Barat Kementerian PUPR menyampaikan bahwasannya kegiatan ini merupakan proyek strategis nasional yang bertujuan untuk : 1) Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi; 2) Pemerataan Pembangunan; 3) Kesejahteraan Mayarakat; 4) Keamanan Nasional; dan 5) Konektivitas Antar Pulau.

Selain daripada itu beliau juga mengatakan bahwa Landasan Hukum Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) ini, yaitu Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017 dan Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2018, sedangankan Landasan Hukum Pelaksanaan Pembangunan PLBN Jagoi Babang, yaitu Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di kawasan perbatasan.

Pj. Bupati Bengkayang Bapak Yohanes Budiman, S.IP., M.Si dalam Sambutannya, menyambut baik dengan adanya kegiatan seperti ini. Beliaupun senada dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kalimantan Barat Kementerian PUPR mengenai tujuan rencana proyek strategis nasional tersebut

Pada kesempatan yang sama ada beberapa hal yang beliau sampaikan, yaitu : 1) terkait pembebasan lahan masyarakat ,agar memperhatikan kearifan lokal dan berjalan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku; 2) tenaga kerja  sekiranya melibatkan SDM lokal sesuaikan kemampuannya sehingga tidak terjadi kecemburuan sosial; dan 3) tidak henti-hentinya beliau mengingatkan terkait penyebaran covid-19 saat ini, bahwa jangan pernah kendor untuk mematuhi peraturan kesehatan (prokes) penangganan dan pencegahan covid-19 yang sudah ada. (diskominfokab.bengkayang)

PJ Bupati Bengkayang Apresiasi Tim Pleno Rekapitulasi Pilkada Bengkayang

Penjabat Bupati Bengkayang, Yohanes Budiman memantau proses berjalannya pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan Bupati dan wakil Bupati Bengkayang di Aula II Lantai Lima, Kantor Bupati Bengkayang pada hari Selasa 15 Desember 2020.

Dalam pantauannya, Yohanes Budiman mengapresiasi kepada semua tim yang bekerja, termasuk juga memberikan penghargaan kepada peserta Pilkada yang telah ikut berkompetisi.

“Saya sangat mengapresiasi semua tim yang bekerja ya, saya juga memberikan penghargaan kepada semua calon yang ikut berkompetisi kemarin. Artinya kita sudah melaksanakan Pilkada dengan damai, dengan tenang, dan kondisi kita terjaga,” ucap Yohanes.

Yohanes berharap, kondisi ini tetap terjaga sampai pada pelantikan Bupati dan wakil Bupati Bengkayang nanti.

“Sekali lagi saya sangat memberikan penghargaan kepada para calon, kepada pak Darwis, pak Ivo, pak Andi Max dan terutama pak Kajot. Menurut saya beliau (Kajot) sangat satria sekali, artinya sudah memberikan pernyataan dan menerima hasil dengan baik, karena memang seharusnya seperti itu,” ucapnya.

Keempat calon ini menurut Yohanes Budiman, mereka sudah menunjukkan jiwa besar mereka dalam kompetisi ini.

“Mereka sudah maksimal dan hasil pun sudah kita lihat. Memang setiap kompetisi ada kalah dan menang, memang harus siap kalah dan siap menang. Kita harap kondisi tetap aman,” pungkansya.

Yohanes berharap kepada Paslon yang terpilih bisa membangun kabupaten Bengkayang, terutama untuk kemakmuran masyarakat.

“Kalau kita sudha satu persepsi seperti itu, saya yakin apapun yang kita lakukan pasti akan di berkati Tuhan,” tutupnya. (nar/diskominfo)

KELOMPOK TANI MENERIMA BANTUAN ALAT PERTANIAN

Bengkayang-informasipublik
Pj. Bupati Bengkayang, Yohanes Budiman, S.IP., M.Si menyerahkan Bantuan Alsintan dan UPPO kepada Kelompok Tani di Kabupaten Bengkayang Tahun Anggaran 2020.
Jum’at, 27/11/2020
Bertempat didepan halaman kantor Dinas Pangan, Pertanian dan Perkebunan Kab. Bengkayang.

Sebelum menyampaikan sambutannya, Pj. Bupati Bengkayang Yohanes Budiman, S.IP.,M.Si menyampaikan rasa Hormatnya kepada Anggota DPR RI Komisi IV Ibu Maria Lestari, bisa hadir pada acara hari ini, merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Pusat melalui Anggota DPR RI Komisi IV Ibu Maria Lestari yang sudah bisa menyerap dan menampung aspirasi dari masyarakat sehingga beliau bisa mendatangkan beberapa alat serana prasarana pertanian untuk di serahkan kepada kelompok tani.

kepada kelompok tani yang hadir pada kegiatan ini, saya berharap dengan adanya alat-alat serana prasarana pertanian bisa menjadi kegiatan yang produktif bagi kelompok tani di kabupaten Bengkayang.

Harapannya, ini adalah salah satu bentuk solusi bagi para Kelompok Tani pada pengolahan pertaniannya, kedepannya petani-petani di kabupaten Bengkayang agar lebih bisa mandiri, maju dan berdaya saing.

Sebelum menutup kegiatan tersebut, Pj. Bupati berpesan kepada kelompok tani untuk menjaga dan merawat alat-alat pertanian yang ada ini agar tetap awet.