Selamat kepada Pemerintah Kabupaten Bengkayang atas penganugerahan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik (Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik) tahun 2024 dengan skor penilaian 81,3 (Zona Hijau).
Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Bengkayang Sebastisnus Darwis, S.E. M.M. pada Rabu, 4 Desember 2024 di Hotel Mercure Pontianak.
Bengkayang – Pemerintah Kabupaten Bengkayang meluncurkan sistem kesejahteraan sosial Basis Data Kesejahteraan Sosial Lebih Akurat Lebih Efisien (Babale). Peluncuran ini dilaksanakan di Aula Rangkaya Lantai V (Lima) Kantor Bupati Bengkayang, Kamis (12/12/2024).
Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M. menyatakan penyelenggaraan kesejahteraan sosial adalah upaya yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan yang dilakukan pemerintah mulai tingkat pusat, daerah dan masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial guna memenuhi kebutuhan dasar mulai dari rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial.
“Kesejahteraan sosial ini akan diberikan kepada warga penerima manfaat berdasar data by name by address (BNBA) dari tingkat terendah desa/kelurahan. Karena yang paham betul kondisi wilayahnya adalah di desa atau kelurahan,” ucap Bupati Bengkayang.
Sementara itu, pemerintah memerlukan data rill tersebut supaya program yang dicanangkan pemerintah bisa tepat sasaran.
“Selama ini Pemkab Bengkayang belum memiliki data BNBA sehingga bantuan-bantuan dari pemerintah sering tak tepat sasaran,” kata Bupati Bengkayang.
Karena hal itulah, pemerintah berupaya untuk memperbaiki sistem yang ada dengan membuat sistem pendataan dan pengelolaan data kesejahteraan sosial yaitu memerlukan BNBA Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang diberikan nama Babale.
“Arti Babale sendiri jika diterjemahkan dalam bahasa sehari-hari masyarakat Bengkayang (Dayak) yaitu gotong royong atau kerjasama agar suatu pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat,” jelas Bupati Bengkayang.
“Dalam sistem ini pun memiliki makna yang sama, Pemkab mulai dari desa hingga kabupaten secara bersama menghimpun data secara rill sesuai dengan fakta lapangan yang akan di input ke sistem Balale. Sehingga semua data yang dibutuhkan terkait dengan kesejahteraan sosial terpenuhi dan nantinya sasaran program kesejahteraan sosial pun tepat sasaran,” tambah Bupati Bengkayang.
“Oleh karena itu saya meminta agar desa, kelurahan dan operator untuk dapat menginput data yang rill sesuai lapangan sehingga data yang disajikan dapat di pertanggungjawabkan dan akurat,” ujarnya.
Sementara untuk mendata PPKS dan PKSK akan diberikan waktu selama tiga bulan hingga Maret 2025. Setelahnya akan di monitoring dan evaluasi jika sudah sesuai akan diinput oleh leading sektor dalam hal ini Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkayang ke sistem Balale.
“Data tersebut nantinya digunakan untuk pengajuan bantuan ke pemerintah baik pusat, pemrov dan daerah,” jelas Bupati.
Bupati berharap, sistem Balale dapat memberikan sumbangsih demi terwujudnya Kabupaten yang inovasi. Untuk itu lanjutnya, Pemkab akan memberikan kesempatan kepada desa, kelurahan seluruh perangkat daerah untuk berinovasi dan kolaborasi mewujudkan pelayanan kepada masyarakat yang mudah, tepat dan cepat. (Diskominfo Bengkayang/LR/FM – Suara Pemred/Nar)
Pontianak – Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang Yustianus, S.E., M.M memonitoring pelaksanaan hari ke – 2 Seleksi Kompetensi PPPK Kabupaten Bengkayang yang diselenggarakan di Aula Terpadu Politeknik Negeri Pontianak, Jalan Jendral Ahmad Yani, Kota Pontianak pada Rabu, 11 Desember 2024.
Seleksi Kompetensi PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang Tahap I Tahun Anggaran 2024 ini dilaksanakan selama 2 hari, yaitu tanggal 10 dan 11 Desember 2024. Dengan jumlah peserta sebanyak 978 peserta dengan teknis pelaksanaan seleksi yang dibagi sebanyak III (Tiga) sesi. (Diskominfo Bengkayang/FM)
Pontianak – Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri (STAKat Negeri) Pontianak menyelenggarakan Focul Group Discussion dengan tema “Sinegritas Program Menuju Transformasi STAKat Negeri Pontianak” pada Rabu, 11 Desember 2024, bertempat di Hotel Orchard Pontianak.
Sekda Kabupaten Bengkayang, Yustianus, S.E., M.M hadir sekaligus menjadi narasumber pada giat tersebut dengan menyampaikan materi dengan Judul “Sinergi Pemerintah Daerah dan Lembaga Pendidikan dalam pembangunan Sumber Daya Manusia”. (Diskominfo Bengkayang/FM)
Bengkayang – Pemerintah Kabupaten Bengkayang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang menggelar ajang pemberian penghargaan tertinggi atas kinerja dan prestasi, peserta didik dan insan yang peduli di bidang pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Bengkayang dalam “Gembira Bergerak Award 2024”, Selasa malam (10/12) di Aula Rangkaya Kantor Bupati Bengkayang.
Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, S.E., M.M mengapresiasi dan berterima kasih atas inisiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sehingga terselenggaranya ajang pemberian penghargaan tertinggi atas kinerja dan prestasi kepala sekolah, pendidik, peserta didik, stakeholder dan mitra pembangunan yang telah berkontribusi dan berdedikasi luar biasa dibidang Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang melalui acara Gembira Bergerak Award Tahun 2024.
“Pemkab Bengkayang sepenuhnya mendukung transformasi pendidikan sebagai bagian dari misi besar untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Dalam bingkai visi “SDM Mantap, Bengkayang Gemilang!”, Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci utama pembangunan daerah,” ucap Bupati Bengkayang.
“Oleh karena itu, Pemda Bengkayang berkomitmen untuk terus menghadirkan kebijakan yang berpihak pada dunia pendidikan, termasuk peningkatan infrastruktur, kesejahteraan tenaga pendidik, serta program-program inovatif yang mendorong kreativitas dan kolaborasi,” tambahnya.
“‘Gembira Bergerak’ mengandung pesan yang sangat dalam. Dalam upaya memajukan pendidikan, kita semua harus bergerak bersama,penuh semangat, dan dengan hati yang gembira,” ujarnya.
“Melalui sinergitas dan transparansi, kita dapat melahirkan inovasi-inovasi pendidikan yang relevan dan berdaya saing. Kita tidak boleh berhenti hanya pada apa yang telah dicapai hari ini, tetapi terus berinovasi untuk menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.
Bupati berharap, para penerima penghargaan dapat menjadi panutan bagi yang lain, menyebarkan semangat dan inspirasi agar lebih banyak lagi inovasi yang lahir dari SDM warga Bengkayang.
“Semoga Gembira Bergerak Award ini dapat menjadi tradisi yang memperkuat dedikasi, memupuk semangat, motivasi, dan sinergitas di dunia pendidikan dan kebudayaan. Mari kita bersama-sama, dengan semangat Gembira Bergerak, melangkah lebih jauh untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, merata, dan relevan dengan tantangan zaman,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono, S.K.M., M.K.M. menambahkan, Gembira Bergerak Award 2024 ini sebagai ajang Pemda melalui Disdikbud mengapresiasi bagi ekosistem dan stakeholder pendidikan dan kebudayaan yang berkontribusi dan berkinerja tinggi dalam mewujudkan pendidikan berkarakter berkualitas dan setara dalam bingkai pendidikan bermutu untuk semua serta untuk pemajuan kebudayaan berkelanjutan.
“Harapannya seluruh komponen ikut berpartisipasi dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan. Sehingga kedepannya Kabupaten Bengkayang mampu memiliki daya saing simualindari pendidikan yang berkarakter dan berkualitas dan sebagai Kabupaten berbudaya berkelanjutan,” ujar Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/FM)
Bengkayang – Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M., melakukan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah / Janji Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Jabatan Fungsional Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang yang bertempat di Aula Rangkaya Kantor Bupati Bengkayang pada Selasa (10/12/2024).
Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Para Pejabat Administrator, Fungsional Dan Pengawas Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Para Pejabat Yang Baru Dilantik.
Pejabat yang mengucapkan sumpah/janji jabatan dan dilantik terdiri dari pejabat pimpinan tinggi pratama sebanyak 3 (tiga) orang yaitu Yohanes Atet, S.Sos., M.Si., dilantik sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bengkayang. Drs. Pinus Samsudin, M.Si., dilantik sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bengkayang dan Jacobus, S.Sos., M.Si dilantik sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Pada kesempatan yang sama juga dilantik Pejabat Fungsional sebanyak 15 (lima belas) orang yang terdiri dari jabatan fungsional kesehatan dan jabatan fungsional pertanian.
Dalam sambutannya Bupati Bengkayang mengucapkan selamat kepada para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Fungsional yang dilantik pada kesempatan ini serta berpesan untuk selalu memberikan sumbangsihnya dimanapun ditempatkan.
“Setiap pejabat hendaknya mempunyai kemauan yang kuat untuk dapat terus melakukan kreativitas dan inovasi dalam bekerja, memiliki wawasan yang luas serta siap membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan”, pesan Bupati Bengkayang.
Beliau juga mengingatkan untuk selalu menjaga integritas, profesionalitas, loyalitas, netralitas dan komitmen terhadap tugas pokok dan fungsi serta tanggung jawab yang telah diberikan.
Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama ini selain untuk mengisi kekosongan jabatan karena beberapa hal diantaranya karena pejabat sebelumnya sudah memasuki batas usia pensiun pensiun yaitu pada BKPSDM, selanjutnya karena adanya nomenklatur baru pada Bapenda, setelah itu adanya pejabat sebelumnya promosi pada jabatan yang lebih tinggi yaitu pada BPKAD. (Diskominfo Bengkayang/IC)
Lagi-lagi, penipuan mengatasnamakan Sekda Kabupaten Bengkayang, Yustianus, S.E., M.M pada aplikasi Whatsapp dengan menggunakan foto profil beliau.
Sekda Kabupaten Bengkayang atau Pemkab. Bengkayang TIDAK PERNAH memberikan atau meminta bantuan dana melalui pesan Whatsapp.
Dihimbau kepada masyarakat, khususnya warga Kabupaten Bengkayang agar selalu waspada dan selalu berhati-hati apabila menerima pesan penipuan seperti di gambar. Jika ada menerima pesan penipuan dengan motif seperti diatas, dapat melapor kepihak yang berwajib.
Bengkayang – Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, S.E., M.M., membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kecamatan, Desa dan Kelurahan tahun 2024 bertempat di Aula Rangkaya Kantor Bupati Bengkayang pada Selasa (3/12/2024).
Kegiatan sosialisasi KIM ini merupakan implementasi dari program Kemenkominfo (atau sekarang Komdigi) yang bertujuan mewujudkan masyarakat yang aktif dan peka akan informasi, serta menciptakan jaringan informasi media komunikasi dua arah dengan menghubungkan satu kelompok masyarakat dengan kelompok lainnya salah satunya dalam mengumpulkan, mengelola dan menyebarkan informasi.
Bupati Bengkayang dalam sambutannya berharap peran KIM dimasyarakat dapat menjadi jembatan informasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat.
“Melalui KIM, masyarakat diberdayakan guna mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk kepentingannya sendiri dan untuk kepentingan kebijakan pemerintah dalam melanjutkan informasi pembangunan agar tidak terjadi kesenjangan informasi”, tutur Bupati dalam sambutannya.
Sampai tahun 2023 KIM di Kabupaten Bengkayang yang sudah terbentuk sebanyak 1 KIM Kecamatan dan 11 KIM Desa. Untuk mendorong terbentuknya KIM tersebut, Bupati Bengkayang mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 68 Tahun 2022 tentang Kelompok Informasi Masyarakat Sebagai Pedoman/Rujukan Untuk Membangun Masyarakat Informasi Yang Mendukung Pembangunan Kabupaten Bengkayang Menuju Bengkayang Smart Regency.
“Saya mengajak bapak / ibu Kepala Desa dapat mendukung serta melaksanakan apa yang sudah diamanatkan dalam Peraturan Perundangan-undangan secara bersama-sama”, ajak Bupati Bengkayang.
Dalam sosialisasi ini bertindak selaku Narasumber kegiatan diantaranya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bengkayang, Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bengkayang, Kepala Bidang Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bengkayang, Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bengkayang. Adapun berdasarkan laporan ketua panitia pada kegiatan ini pesertanya terdiri dari 17 orang Camat, 2 Kelurahan, 32 Kepala Desa dan 12 Ketua KIM Desa yang sudag terbentuk sebelumnya. (Diskominfo Bengkayang)