Terima Audiensi PGRI, Bupati : “PGRI Harus Transparan”

Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, SE.,MM menerima audiensi dari Pengurus organisasi guru, PGRI Bengkayang, Senin (6/9) diruang rapat Kantor Bupati. Dalam pertemuan tersebut, PGRI dikomandoi Rudi, S.Pd.,M.Pd selaku Ketua.

Ada beberapa poin penting yang dikemukakan PGRI dihadapan Bupati. Disamping memperkenalkan jajaran kepengurusan periode 2020-2025, turut disampaikan rencana pelaksanaan Pekan Olahraga Guru dan HUT PGRI di Kecamatan Monterado serta pelaksanaan upacara hari guru di Kecamatan Ledo. Kemudian terkait pembangunan graha PGRI dan Koperasi Bengkayang Sejahtera.

Menanggapi poin-poin diatas, Bupati meminta agar PGRI sebagai wadah/organisasi besar dapat menjadi tempat perlindungan para guru dan mampu mengakomodir kepentingan anggota.

Terkait Koperasi, apabila dikelola dengan baik, tentu akan memberikan manfaat positif bagi para guru, apalagi Guru merupakan anggota yang paling banyak. Namun, yang jadi masalah adalah tidak sedikit anggota yang bermasalah dalam pembayaran (kredit macet).

Berkenaan dengan pembangunan Graha PGRI, Bupati menegaskan Pemda akan bantu apabila sudah tidak ada masalah. Misalnya pemotongan iuran, hal itu harus dijelaskan kepada para guru.

“PGRI harus transparan kepada anggota,” terangnya.

Lebih lanjut, untuk tahun 2022 Pemda belum bisa mensupport pembangunan Graha PGRI karena sqat ini daerah masih berkutat dengan Pandemi Covid-19. Namun kita akan tetap mendukung.

“Mudah-mudahan tahun 2023 sudah bisa,” tambahnya.

Bupati juga mengingatkan jika saat ini, proses belajar mengajar sudah mulai dilakukan dengan tatap muka, oleh karena itu diperlukan peran guru agar proses KBM dapat berjalan dengan baik dan resiko penularan Covid-19 dapat ditekan.

Terakhir, Bupati menyebutkan apabila daerah telah mengajukan ke Gubernur agar dibangun SMK Terpadu yang didalamnya ada STM, Pertanian, Perkantoran dll, adanya perguruan tinggi/akademi. Beberapa pihak juga turut diajak bekerjasama mengembangkan dunia pendidikan di Bengkayang. Kita inginkan agar kedepan Bengkayang dapat menjadi Kota Pendidikan di Kalbar.

“Selain memudahkan warga untuk mengenyam pendidikan, ini juga akan memberikan dampak positif yang lainnya,” tutup Bupati.

Hari Pahlawan Ke-75 di Rangkaikan Dengan Upacara Hari Ulang Tahun Pramuka Yang Ke- 59.

Bengkayang,infopublik- Pemerintah Kabupaten Bengkayang menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke-75 di Rangkaikan Dengan Upacara Hari Ulang Tahun Pramuka Yang Ke- 59. Selasa, 10 November 2020, Pukul. 08.00 Wib di halaman Kantor Bupati Bengkayang.

Bertindak selaku Inspektur Upacara Pj Bupati Bengkayang, Yohanes Budiman, S.IP., M.Si turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang,
Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Forkopimda dan Kepala OPD.

Peserta Apel dan Para Tamu Undangan di Batasi dan tetap menggunakan Masker agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Dalam Acara tersebut di rangkaikan dengan pemberian Piagam penghargan Lencana Melati,dan Lencana panca Warsa.

Foto: Humprosetwanbky Sekretariat

Bupati Bengkayang sambut 30 Mahasiswa KKN UGM

Bengkayang – Tahun ini sebanyak 5 ribu lebih Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta keseluruh pelosok Indonesia, kecuali DKI Jakarta dan Sulsel untuk mengikuti praktek pengabdian kepada masyarakat, yakni Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dan salah satu daerah yang dipilih adalah Kabupaten Bengkayang, tepatnya di Kecamatan Jagoi Babang. Hal itu disambut baik oleh Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, M.Pd.

“Saya berharap agar mahasiswa UGM yang melaksanakan KKN dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, khususnya masyarakat di Kecamatan Jagoi Babang,” ungkap Gidot saat menyambut kedatangan mahasiswa, Senin (1/7) di Aula Kantor Bupati.

Sementara, Kepala Sub Direktorat KKN, Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat UGM, DR. Ir. Ambar Kusumandari, M.E.S., menyebutkan jumlah mahasiswa UGM yang dikirim KKN di Jagoi Babang sebanyak 30 orang dari berbagai disiplin ilmu, yakni Fakultas Isipol, Ekonomi dan Bisnis, Ilmu Budaya, Filsafat, Psikologi, Hukum, Pertanian, Peternakan, Kedokteran Hewan, Kehutanan, MIPA, Teknik, Geografi serta Biologi. Dari jumlah tersebut akan disebarkan pada dua desa, Sekida dan Kumba.

Adapun program unggulan yang menjadi prioritas pengabdian masyarakat KKM ini adalah Pembuatan Master Plan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Pengembangan Beras Hitam.

“DR. Ir. Ambar Kusumandari, M.E.S  mengatakan  “Jagoi Babang memiliki potensi pariwisata baik dari potensi alamnya maupun potensi geografisnya sebagai daerah perbatasan,Sedangkan, untuk pengembangan beras hitam, dikatakan Ambar, tanaman tersebut saat ini sudah mulai langka sehingga perlu dikembangkan kembali”

“Oleh karena itu, kehadiran mahasiswa diharapkan mampu untuk menemukan formula pengembangan sumber daya genetis tanaman beras merah agar tidak punah,” tegasnya.

Terakhir, Ambar mengatakan waktu pelaksanaan KKN dimulai pada tanggal 28 Juni dan akan berakhir 18 Agustus 2019. Mahasiswa akan ditempatkan dikediaman warga setempat di Desa Sekida dan Kumba. Adapun program KKN itu sendiri dijalankan dengan konsep Interdisipliner yakni adanya kerjasama antar berbagai disiplin ilmu.

Pemda Bengkayang Rekrut 31 siswa-siswi Dari Seluruh Sekolah untuk Menjadi Anggota Paskibra 2019

Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang telah telah merekrut sebanyak 31 siswa-siswi yang terdiri dari seluruh sekolah yang ada di Bengkayang untuk menjadi anggota Paskibra HUT RI ke-74 mendatang.

Menurut Kabid Pemuda dan Olahraga, Disporapar, Sutrisno, M.Pd, perekrutan dilakukan lebih awal dengan harapan Paskibra ini nanti dapat memberikan penampilan yang terbaik.

“Kita berharap dengan adanya rekrutmen yang dilakukan awal ini pada hari H nya dapat memberikan yang terbaik,” ujarnya.

Sementara itu, Kabag Hukum Setda kab Bengkayang, Yohanes Atet, M.Si menyatakan pemda Bengkayang turut memfasilitasi siswa-siswi tersebut dalam pelatihan sampai pada hari H, 17 Agustus 2019 mendatang.

Gedung SDN 06 Padagi Butuh Perbaikan

Usai menyerahkan SK pembaharuan kontrak tenaga kesehatan di Samalantan, Rabu (10/4), Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, M.Pd melanjutkan kunjungan kerjanya di Kecamatan Monterado dan Capkala.

Dalam kunjungannya di Monterado, Bupati melihat langsung kondisi gedung SDN 06 Padagi. Sekolah Dasar pertama yang dibangun di Desa Serindu tahun 1973 tersebut kondisinya cukup memprihatinkan sehingga membutuhkan perhatian dan perbaikan.

Bupati memerintahkan instansi terkait, dalam hal ini Dinas Dikbud untuk dapat ambil langkah-langkah untuk perbaikan sekolah tersebut.

Dikonfirmasi, Kepala Dinas Dikbud, DR. Yan, S.Sos.,M.Si, mengatakan dengan keterbatasan anggaran yang ada, tentu hal itu tidak dapat dilakukan secara langsung, tetapi akan dilakukan bertahap.

“Jika memungkin kemampuan keuangan diusahakan masuk dalam usulan APBD Perubahan TA 2019 ini.” sebut DR. Yan.

    

Bupati Serahkan SK kepada 500 tenaga Guru Honorer atau Tenaga Kontrak Daerah

Bupati Serah SK Guru Honorer, Jadilah Guru yang Profesional

Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 500 tenaga guru honorer atau tenaga kontrak daerah, kabupaten Bengkayang di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bengkayang, Senin (8/4).

Penyerahan SK tersebut, kepada Guru Tenaga Kontrak guru SD dan SMP kecamatan Lembah Bawang, Teriak, Sungai Betung, Lumar, Ledo, Sanggau Ledo, Tujuh Belas, Seluas, Jagoi Babang, Siding, Samalantan, Monterado, Capkala, Sungai Raya, Sungai Raya Kepulauan, dan Suti Semarang.

Dalam Sambutannya, Bupati menyampaikan agar kedepan berkas administrasi pribadi yang belum lengkap di lengkapi. Berkas tersebut gunanya kedepan, jika ada pembukan Tenaga guru tidak ada lagi kekurangan berkas.

Bupati juga berpesan kepada guru untuk menjadi guru yang profesional. “Saya titip kepada Guru Tenaga Kontrak, saudara harus menjadi Guru masa depan sehingga dapat tercapai visi Kabupaten Bengkayang Sejahtera dan Berdaya Saing,” ujar Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendididikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Dr. Yan mengatakan, kedepan kepada guru tenaga kontrak setelah mendapatkan SK agar lebih semangat dalam mengajar siswa siswa-siswinya di sekolah masing-masing.

“Jadi kedepan guru tenaga kontrak sudah mendapat kan legalitas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, dalam mengajar murid di sekolah harus lebih semangat,” tegas Yan.

kunjungan kerja,Bupati bersama dengan Kadis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bengkayang, DR.Yan, S.Sos serta OPD terkait lainnya. Bupati memantau proses belajar mengajar di SMPN 3 Suti Semarang.

Salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam rangka meningkatkan Pendidikan adalah dengan membangun sekolah-sekolah di daerah-daerah terpencil dan terdalam.

Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, M.Pd Dalam kunjungan kerjanya, Bupati bersama dengan Kadis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bengkayang, DR.Yan, S.Sos serta OPD terkait lainnya. Bupati memantau proses belajar mengajar di SMPN 3 Suti Semarang.

Pada kesempatan tersebut, Bupati bertatap muka dengan siswa kelas VIII dan Kelas VII yang didampinginya salah seorang guru, Camat, Kapolsek, Pengawas UPT Pendidikan dan OPD.

 

Pada kesempatan yang sama, Bupati juga mengunjungi lokasi yang akan dibangun SD Mini. Ia mengajak masyarakat setempat (Suti Semarang) untuk mendukung pembangunan sekolah dan jika sudah selesai mampu dijaga dengan baik.

SD Mini Dusun Patabang, Desa Suka Maju, Kecamatan Suti Semarang yang akan dibangun nantinya memberikan manfaat bagi masyarakat. Mengingat pembangunan belum mulai dikerjakan, Bupati yang akrab di sapa Gidot ini, menyarankan untuk sementara bisa menggunakan fasilitas umum seperti gereja atau rumah warga.

Adapun data yang disampaikan, saat ini dusun Patabang memiliki 39 calon siswa yang dapat belajar di SDN Mini.

“Untuk memulainya, harus melalui pendidikan. Oleh karena itu mulai dari sekarang kita harus mempersiapkan diri,” tegasnya.Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD Bengkayang, Yosua Sugara, SM mengapresiasikan kepedulian Pemda Bengkayang yang telah memperhatikan dunia pendidikan. Tidak hanya di Dusun Petabang, tapi juga merata ditempat lain di Bengkayang.

Kata Yosua, pendidikan khususnya lagi keberadaan SD Mini ini merupakan sebuah investasi masa depan bagi kita yang harus dimanfaatkan dengan baik.

“Kita bersyukur karena Bupati memiliki konsen terhadap dunia pendidikan,” ungkapnya.

Hal yang senada disampaikan Pj.Camat Suti Semarang, Rudi Hartono, ia mengajak warga agar terobosan yang dilakukan Bupati jangan dipandang melalui kacamata politik. Kepedulian yang dilakukan hari ini merupakan sebuah kewajiban pemimpin untuk menyiapkan generasinya kedepan yang berdaya saing.

Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, M.Pd,meminta kepada siswa-siswi yang berada di daerah pedalaman untuk tidak kalah saing dengan siswa-siswi yang berada di daerah kota- meskipun dengan keterbatasan sarana dan prasarana.

 

    

HUT RI KE 73

Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke- 73 Tanggal 17 Agustus 2018 di Kabupaten Bengkayang.

Bupati  Bengkayang mengajak  warga masyarakat Kab. Bengkayang Mensyukuri Kemerdekaan.

Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-73 Pemerintah Kabupaten Bengkayang di Pusatkan dihalaman Kantor Bupati Bengkayang Jalan Guna Baru Trans Rangkang -Bengkayang.

Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, M.Pd bertindak sebagai Inspektur Upacara dengan Komandan Upacara Dansatpom Lanud Harry Hadisoemantri Kapten POM Sri Wahyu, selanjutnya bertindak sebagai Komandan Paskibra Letda Adm Achmad Faqih.C.S.Than dan  bertindak sebagai Perwira Upacara Lettu Sus Dwi Prasetyo Pyandaru, SH.

Hadir pada Peringatan HUT RI Ke 73 kali ini Ketua DPRD (Martinus Kajot, SM) dan Wakil Ketua I (Bp.Yosua Sugara,SE.,MM), Wakil Ketua II Bp. (Fransiskus, M.Pd), Kapolres AKBP Permadi Syahids Putra.SIK.MH, Mewakili  Dandim 1202 Skw Kapten Inf.Abd Rahman, Danlanud Letkol Pnb Kisworo, Ketua Pengadilan Negeri Bengkayang  ,(Delta Tamtama.SH.MH), Kepala Kejaksaan Negeri (Martinus Hasibuan,SH), Kepala Rutan Kelas II.B (Edy.S), Sekda Kab.Bengkayang (Obaja, SE.M.,Si), hadir juga Bupati Pertama Bengkayang Drs.Jacobus Luna, M.Si dan mantan Sekda Drs.Kristianus Anyim, M.Si dan sejumlah undangan dari unsur Organisasi Sosial, Perwakilan Pengurus Partai Politik Tokoh masyarakat,Tokoh agama,Tokoh Adat, Ortu Anggota Paskibra dan lainnya.

Seperti biasanya Bupati Bengkayang Suryadman Gidot didampingi Ketua Tim Penggerak  PKK Ny.Femi Oktaviani Heriyanti Suryadman Gidot.

Tepat pada pukul 10.00 Wib Naskah Proklamasi dibacakan oleh Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang yakni bapak Martinus Kajot, SM

“Kita harus mensyukuri atas anugrah Kemerdekaan berkat para perjuang bangsa Indonesia yang telah mengusir Penjajah sehingga Ir. Soekarno didampingi Mohammad Hatta memproklamirkan Kemerdekaan Indonesia Pada tanggal 17 Agustus 1945,” jelas Suryadman Gidot Bupati Bengkayang usai Upacara Peringatan HUT RI Ke-73, Saat ini yang kita lakukan adalah mengisi kemerdekaan, sehingga kita tetap dituntut untuk bersama sama bersatu padu membangun bangsa dan Negara Indonesia supaya lebih  maju dan sejahtera.