Penutupan Festival Budaya Dayak KE- 1 Kalimantan Barat di Bengkayang

BENGKAYANG .Kamis, 11/7/2019 Bupati Bengkayang,Suryatman Gidot menutup acara Festival Budaya Dayak I Kalimantan Barat sekaligus Peresmian Ramin Batang di Bengkayang.

Ketua Panitia Neneng, M,Sos menghaturkan rasa terima kasih kepada semua pihak dan Pemerintah  Kabupaten Bengkayang yang telah Mendukung Acara Festival Budaya Dayak I Ke-1 Kalimantan Barat sekaligus Peresmian Ramin Bantang.

Selama kegiatan telah dilaksanakan perlombaan-perlombaan seni dan olahraga tradisional yang terdiri dari 13 cabang perlombaan, dengan juara umum dari DAD Kota Singkawang, dengan meraih juara 1 pada 8 cabang perlombaan dan berhak mendapatkan piala bergilir Gubernur Kalimantan Barat,” kata Ketua panitia, Neneng dalam sambutannya.

Dalam Festival budaya Dayak kali ini diikuti peserta atlet dan seniman budaya sebanyak 220 orang, Peserta Parade Tangkin 3.850 orang, dan 13 Cabang Perlombaan yang di ikuti seluruh peserta Kontingen Kabupaten/ kota se kalimantan Barat dengan jumlah dana Rp. 779 juta.

Senada, Bupati Bengkayang Suryatman Gidot, M.Pd mengucapakan terima kasih kepada Masyarakat Kabupaten Bengkayang yang berpartisipasi dalam selama acara yang di mulai pada tanggal 7 – 11 Juli 2019.

Termasuklah kepada semua Kontingen yang telah mengikuti kegiatan Festival Budaya Dayak I Ke-1 Ke-1 Kalimantan Barat.

“Melalui Undang Undang No. 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dari Aspek pemajuan kebudayaan kegiatan Festival Budaya ini merupakan salah satu Manifestasi dari Undang Undang tersebut. Negara Indonesia Dibangun dengan Pluralisme Budaya dan keberagaman yang harus kita jaga sebagai Aset Budaya Untuk Masa Kedepan,” tutup Gidot.

 

Pembukaan Festival Adat Budaya Dayak I di Kabupaten Bengkayang

BENGKAYANG Minggu 7 Juli 2019 saat membuka Festival Adat Budaya Dayak I, Hadir dalam acara,Gubernur Kalbar,Kapolda Kalbar,Pangdam XI Tanjungpura,Dandim 1202/Singkawang,Ketua DAD Provinsi Kalbar,Seksen DAD Kalbar, Pimpinan Bank Kalbar

Kemudian ada perwakilan Kementerian Pariwisata(Kemenpar),Dandrem,Bupati, dan Wali Kota se-Kalbar,Ketua DAD se-Kalbar,Forkopimda Pemkab Bengkayang,Pejabat Tinggi,camat dan kades se-Bengkayang,Undangan Khusus dari Negara tetangga Malaysia dan Brunai Darussalam,undangan dari jakarta.

Gubernur Kalbar H.Sutarmidji meminta kepada masyarakat di Provinsi Kalbar untuk dapat memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki.

Kemudian orang nomor satu di kalbar ini juga mengajak semua elemen untuk bersama-sama membangun Provinsi Kalimantan Barat dalam kebersamaam “Kalau ada masalah semuanya bisa diselesaikan dengan musyawarah,”ingatnya

Gubernur juga mengajak untuk tetap menjaga agar Provinsi Kalbar tetap kondusif agar kita lebih mudah menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat.”saya siap mendengar dan mencari solusi untuk setiap masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat Kalbar.Saya Gubernur untuk semua seluruh masyarakat Kalbar.”tegasnya

“Mari, kita jaga keberagaman bersama-sama membangun Kalimantan Barat dan Mari kita tinggalkan hal-hal hiruk pikuk politik dan membangun Kalimantan Barat kita ciptakan kesejahteraan masyarakat Kalbar,”ujarnya

 

Parade 1.000 Tangkint Menjadi Daya Tarik Wisatawan

 

Festival Budaya Dayak Kalimantan Barat Ke-I di Kabupaten Bengkayang dan sekaligus peresmian rumah adat Dayak Ramin Bantang yang akan digelar pada tanggal 7-11 Juli 2019 mendatang akan dimeriahkan dengan parade 1.000 tangkitn (senjata khas suku Dayak).Festival ini Juga akan diikuti oleh Negara tetangga Malaysia.

Festival Budaya Dayak Kalimantan barat pertama ini dilaksanakan di parade Ramin Bantang Bengkayang, dan akan diikuti oleh seluruh Kabupaten kota di Kalbar. Dalam acara ini juga akan dilaksanakan parade 1.000 tangkitn

Selain adanya parade Tangkitn dan peresmian Ramin Bantang, juga ada kegiatan lainnya seperti Karnaval Budaya, Event Pertunjukan dan Lomba, Seminar Tangkint, Tarian Dayak Kreasi, Expo Budaya dan Kuliner, dan Parade Sape.

diharapkan melalui Festival ini budaya Dayak di Kabupaten Bengkayang  dan Umumnya dapat tetap Eksis dan dapat dikenal lebih luas sampai Kapanpun.

FESTIVAL BUDAYA DAYAK I KABUPATEN BENGKAYANG PROV.KALIMANTAN BARAT 7-11 JULI 2019

Pelepasan Kontingen Pesparawi Tingkat Nasional XII Tahun 2018

Rabu, 25 Juli 2018.

Pelepasan Kontingen Pesparawi Kab.Bengkayang untuk mengikuti Pesparawi Tingkat Nasional di Pontianak, dilaksanakan di lantai V, Aula II Kantor Bupati Bengkayang

Dalam acara pelepasan Kontingen Kabupaten Bengkayang pada Kegiatan Pesparawi Tingkat Nasional Ke Xll Tahun 2018 Di Kota Pontianak.

Bupati Bengkayang (Suryadman Gidot) memberikan ucapan selamat kepada peserta kontingen, melalui kegiatan ini diharapkan kontingen dapat  mengangkat Daerah Kabupaten Bengkayang lebih maju dan mampu berdaya saing dan bisa mendorong dan memberi motivasi kepada seluruh masyarakat dan dikalangan Muda saat ini.

#pelepasankontigenpesparawi#

HUT Bhakti Adhyaksa Ke-58

BENGKAYANG, 23 JULI 2018

HUT Bhakti Adhyaksa Ke-58.

Hut Bhakti Adhyaksa Ke 58

Peringati Hari Bhakti Adhyaksa ke-58. Peringatan  dilaksanakan di Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Bengkayang.  Hari Bhakti Adhyaksa ke-58  ini bertema “Berkarya dan Berbakti Sepenuh Hati Menjaga Negeri”.

Sesuai dengan tema Nasional yang diusung, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bengkayang, Martinus Hasibuan.SH dalam pidatonya mengatakan, Kejaksaan Negeri Bengkayang bertekad berkarya berbakti menjaga negeri sepenuh hati bersama masyarakat di Kab. Bengkayang.

Sesuai dengan amanah yang sudah di perintahkan,  di tuntut agar selalu menjaga harmoni,  stabilitas dan menjaga keamanan negara serta dapat Meningkatkan produktivitas, profesionalisme dalam  kerja, dan keadilan, demi pelayanan yang baik untuk masyarakat. Bekerja tidak hanya untuk mengejar nilai kuantitas saja, melainkan  kualitas pelayanan yang mampu memberikan keadilan kepada masyarakat.

Dalam HUT Adhyaksa Ke-58 ini, Kejaksaan Negeri Bengkayang memberikan penghargaan kepada PNS yang sudah berkarya lebih dari 35 tahun. Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia  ini diberikan kepada dua orang PNS dilingkungan kerja Kejaksaan Negeri Bengkayang.

Dalam kesempatan itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bengkayang, pada pidatonya menyampaikan bahwa  selaku pimpinan merasa berbesar hati, karena kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan berjalan dengan lancar.

Harapan kepada seluruh Pegawai dan Anggota Ikatan Adhyaksa Dharma. Agar kiranya dapat mempertahankan prestasi yang sudah di dapatkan.

Terakhir, tidak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait yang sudah mendukung gerak langkah Kejaksaan Negeri Bengkayang.

Masih banyak   hal yang belum dapat di lakukan. Namun,  akan selalu  tetap  berusaha menjalankan  tugas dan fungsinya dalam menegakan hukum dengan baik dan benar.

Agar segala tugas dapat terselesaikan dengan baik, sesuai kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Festival Naik Dango Narah Padi Bukit Samano Kabupaten Bengkayang Tahun 2018 di Kecamatan Samalantan

Bengkayang,15 Mei 2018 Puncak Acara Naik Dango, Narah Padi Bukit Samano dilaksanakan di Rumah Panjang Kecamatan Samalantan, hadir dalam Acara Tersebut, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang (Bpk. Obaja, SE,M.Si) serta pejabat di Jajaran Pemkab Bengkayang. Agenda Tahunan Festival Budaya Zona 1 meliputi Kecamatan: Samalantan, Monterado, Lembah Bawang, Capkala, Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan.

Acara berlangsung meriah dan dihadiri Tamu Undangan diantaranya Presiden MADN (Bpk. Cornelis, MH) beserta Calon Gubernur Kalbar (Ibu. dr.Carolin) beserta Bpk. Suryadman Gidot M.Pd, Jajaran DAD Provinsi Kalbar dan DAD Kabupaten Bengkayang, serta dimeriahkan dengan Hiburan Rakyat yang sangat menyita perhatian Masyarakat Luas.

Naik Dango merupakan ucapan Syukur Masyarakat Dayak, kepada Tuhan Yang Maha Esa/ Jubata atas hasil panen yang telah didapat dan diperoleh, dengan harapan akan selalu diberkati untuk usaha-usaha yang akan datang.

Kegiatan Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Di Desa Sungai Duri Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang

Bengkayang, 4 Mei 2018  Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Bengkayang untuk tahun ini sudah melaksanakan tahapan penyeleksian lomba desa dan untuk saat ini Tim Penilai Kabupaten Bengkayang melakukan penilaian di Desa Sungai Duri Kabupaten Bengkayang. Kedatangan Tim Penilai Lomba Desa, oleh Kabid Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Barat (Drs. Ahmad Salafuddin) dan didampingi oleh Plt. Kepala DINSOSPPPAPMD Kabupaten Bengkayang (Dodorikus, AP, M.Si), SKPD Kabupaten Bengkayang, para Camat, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat  disambut dengan budaya tarian adat melayu serta pengalungan bunga oleh Tim PKK Desa.

Menurut Kabid Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Barat (Drs. Ahmad Salafuddin)
dalam sambutannya pada acara “Penilaian Lomba Desa” di Desa Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya  mengatakan bahwa tahap penyeleksian penilaian lomba desa ini bukan semata menjadi tanggung jawab desa, namun tanggung jawab kita semua untuk mewujudkan desa yang maju dan sejahtera dalam upaya memajukan pembangunan desa.

Tim Penilai Lomba Desa yang dipimpin oleh Tim PKK Kabupaten Bengkayang menegaskan dalam sambutannya bahwa Penilaian Lomba Desa Tahun 2018 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Penilaian Lomba Desa tahun ini akan dilakukan secara lebih obyektif, transparan dan professional. Untuk tahun kemarin, setiap desa akan didatangi oleh Tim Penilai Desa tetapi untuk tahun 2018 ini penilaian lomba desa dilakukan melalui 2 tahapan yaitu Tahap Seleksi Administrasi serta Tahap Penilaian Presentasi dan Lapangan. Lomba Desa ini merupakan upaya penilaian pembangunan masyarakat melalui: Penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas masyarakat, peningkatan partisipasi masyarakat dan penanggulangan kemiskinan serta peningkatan swadaya masyarakat secara gotong-royong.